Usaha Agribisnis Sangat Menjanjikan

Perkembangan usaha di sektor pertanian memang tidak sepesat sektor yang lain, misal properti, perbankan, pertambangan, jasa dan sebagainya. Namun peluang pengembangan usaha di sektor agribisnis masih sangat terbuka lebar. Letak geografis Indonesia yang berada di khatulistiwa membuat tanah pertanian mendapat sinar matahari terus menerus sepanjang tahun. Hal ini membuat produk pertanian mampu dipanen sepanjang tahun. Berbeda halnya dengan negara di subtropis yang memiliki 4 musim. Tersedianya produk pertanian yang tanpa henti ini merupakan mata rantai usaha yang tidak akan pernah putus.

Perkebunan Pepaya California, Salah Satu Contoh Bentuk Agribisnis Yang Menjanjikan

Peluang kegiatan bidang agribisnis sangat potensial dikembangkan oleh para calon entrepreneur karena bisa dikerjakan dengan skala kecil, menengah, atau besar, tergantung kemampuan yang dimiliki. Usaha agribisnis bisa dimulai dari yang terkecil hingga besar/industri. Seperti misalnya kegiatan-kegiatan usaha di bidang:

1. Usaha di bidang pembuatan benih dan bibit buah dan sayuran
2. Usaha agrowisata pertanian buah dan sayuran
3. Usaha di bidang penyediaan pupuk organik dan pestisida
4. Usaha di bidang peralatan pertanian
5. Usaha di bidang budidaya pertanian, buah maupun sayuran
6. Usaha di bidang transportasi
7. Usaha di bidang pengepakan hasil pertanian
8. Usaha di bidang penyimpanan 
9. Usaha di bidang pengolahan hasil pertanian menjadi makanan siap saji
10. Usaha di bidang perdagangan (pemborong, pengepul, bandar, pemasok, supplier, pengecer)
11. Usaha di bidang keuangan (kerjasama pemberian modal)
12. Dan masih banyak usaha di bidang lainnya seperti asuransi, jasa dll.

Usaha agrowisata pertanian Pepaya California di Kebun Pak Tarso

Sistem pemasaran produk pertanian relatif lebih kompleks dibanding komoditas lainnya. Hal ini karena sifat produk pertanian tidak sama satu dengan lainnya seperti dalam hal penangan pasca panen. Selain itu, produk pertanian juga bisa masuk ke segala lapisan pasar seperti pedagang eceran, toko, grosir, restoran, hotel, pasar tradisional, pasar swalayan sampai ekspor.

Kepada para calon entrepreneur, Anda bisa memilih bidang-bidang mana yang dirasakan mampu untuk digeluti, bisa pula memilih dengan memulai dari usaha kecil-kecilan/eceran dengan satu dua jenis komoditi sambil terus mengamati. Teruslah belajar dan mempelajari hingga menjadi besar sampai menjadi pengusaha yang mampu menyerap lapangan kerja.

Jangan pernah berhenti berusaha dan jangan menyerah karena gagal.