Manfaat Pepaya California Sebagai Obat

Buah pepaya adalah buah surga, begitu orang menyebutnya. Mengingat buah ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari buahnya, bijinya, daunnya, bahkan batangnya yang bisa digunakan sebagai pakan ikan. Sharing kali ini akan membahas manfaat buah pepaya, terutama Pepaya California sebagai obat-obatan.

1. Pepaya sebagai obat sakit maag
   Caranya: Ambil pepaya muda berukuran sedang. Buat lubang ditengah-tengahnya dan masukkan gula batu secukupnya. Tutup kembali lubang tersebut kemudian kukus hingga masak. Setelah dingin bagi menjadi 3 bagian untuk dimakan pagi, siang dan malam.
   Buah pepaya selain kandungan kalium dan magnesiumnya yang sangat tinggi, buah ini juga kaya akan karoten, vitamin C, dan flavonoid. Zat-zat ini dapat berfungsi sebagai zat anti kanker. Enzim papainnya berfungsi memecah serat makanan sisa, sehingga mempermudah untuk buang air besar. Jika dikonsumsi secara rutin, buah pepaya sangat bermanfaat untuk mengobati lambung yang luka dan mengurangi panas tubuh pada saat demam. 
2. Daun pepaya mengobati malaria, sakit perut, dan kurang nafsu makan
   Bagi yang suka, daun pepaya sangat enak untuk dibuat sayur dan lalap. Memang sih, rasanya agak pahit tetapi manfaatnya luar biasa. Penyakit seperti malaria, sakit perut, dan kurang nafsu makan dapat diobati dengan daun pepaya.
   Caranya: Ambil daun pepaya segar sebanyak 1-2 tapak tangan, garam sedikit, dan air hangat ½ cangkir. Campuran ini dipipis atau diblender, diperas, diambil airnya. Diminum sekali sehari satu ramuan, diulang tiga hari. 
3. Biji pepaya sebagai obat cacingan
   Caranya: Jemur biji pepaya hingga kering, lalu tumbuk hingga halus. Ambil serbuk ini sebanyak 10 gr dan didihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam.
4. Getah dan akar pepaya untuk mengobati sakit cacingan
   Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 100 ml. Semua bahan dipotong-potong, kemudian didihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu, tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml. Pemakaian bisa tiga kali sehari masing-masing 25 ml.  

Semoga tulisan di atas bermanfaat. Beberapa konten dikutip dari www.hanyawanita.com