Cara Menanam Lidah Buaya

Lidah buaya atau dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan aloe barbadensis adalah tanaman obat yang populer. Lidah buaya atau aloe vera masuk dalam famili liliaceae. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 40 hingga 80 cm dari atas tanah. Daunnya panjang dan tebal, apabila dipotong akan mengeluarkan lendir. Dua sisi daun berujung lancip dan sedikit tajam. Bagian dalam daun berbentuk seperti jelly dan bau yang sedikit menyengat.

Ukuran panjang daun lidah buaya berkisar 25-30 cm. lebarnya sendiri berukuran 3-5 cm. Pada bulan-bulan Oktober hingga Januari, tanaman ini akan berbunga. Bunga lidah buaya biasanya berwarna pink. Buahnya sendiri akan muncul pada bulan Februari hingga April.

Lidah buaya tidak dibudidayakan dengan biji. Tanaman ini berkembang biak secara vegetatif. Tunasnya akan muncul dari bagian akar. Tunas yang tumbuh bisa dipotong dan dipindahkan ke pot atau lahan yang baru.

Saat ini, harga olahan lidah buaya semakin naik karena penggunaannya dalam bidang farmasi dan kosmetik. Pada perdagangan dunia, nilainya mencapai 80 juta USD dan meningkat selama 35-40% dalam lima tahun belakangan. Pasar terbesar aloe vera adalah Amerika Serikat (65%), India dan China berbagi pasar masing-masing sebesar 10%.

Perkebunan lidah buaya di Fuerteventura

Tanah dan iklim untuk lidah buaya

Tanaman lidah buaya menyukai tempat yang berkelembaban tinggi dan memiliki curah hujan tinggi. Lidah buaya dapat tumbuh di segala tempat terutama tanah yang gembur dan penuh dengan material organik. Sinar matahari adalah salah satu unsur penting supaya lidah buaya dapat tumbuh optimal. Tanaman yang kurang sinar matahari dapat menjadi kerdil dan tidak tumbuh besar. Pengairan pada tanaman lidah buaya adalah mutlak apabila curah hujannya sedang sedikit. Curah hujan tahunan yang disarankan adalah 1000-2000 mm per tahun.

Tanaman lidah buaya susah untuk dibudidayakan dari benihnya langsung. Benih biasanya akan tumbuh dari akar tanaman induk. Gunakan pot ukuran 30 x 40 cm, 30 x 60 cm, atau 60 x 60 cm untuk menumbuhkan tanaman lidah buaya. Semakin kecil potnya, tanaman lidah buaya akan lebih cepat beranak.

Tanah yang digunakan adalah jenis tanah gembur. Setelah dicangkul atau ditraktor dan dibersihkan dari gulma, lidah buaya bisa langsung ditanam di lahan. Bisa juga menggunakan sistem bedengan. Antar bedengan bisa diberikan saluran irigiasi untuk memberikan jalur air.

Merawat tanaman lidah buaya di Mediterranean Aloe Vera

Bagaimana cara menanam lidah buaya?

  • Cari lokasi yang berikllim hangat, setidaknya tanaman membutuhkan 8-10 jam sinar matahari dalam sehari.
  • Gunakan pot atau lahan terbuka. Pilih tanah yang gembur, tidak keras dan tidak meyimpan banyak air.
  • Usahakan semua akar lidah buaya tertanam ke dalam tanah, tapi tidak dengan daunnya. Daun yang tertimbun tanah dapat menyebabkan pembusukan.
  • Jangan airi tanaman lidah buaya beberapa setelah ditanam.

Kapan waktunya menanam lidah buaya

Lidah buaya memiliki akar yang pendek dan daun yang lebar dan berat. Antisipasinya, tanam lidah buaya di lahan atau di pot yang besar. Bila akar lidah buaya sudah terlalu rapat di dalam pot, biasanya ia akan mulai beranak. Anak-anak ini bisa dipindahkan ke pot yang baru. Bila kamu bertujuan bertanam untuk 1 atau 2 pot saja dan tidak ingin punya banyak pot, lebih baik sediakan pot yang besar sedari awal. 

Berikan lidah buaya cahaya matahari yang cukup

Lidah buaya membutuhkan cahaya matahri selama 8-10 jam dalam sehari. Tanaman ini akan tumbuh optimal di tempat yang hangat seperti di dataran rendah 0-200 mdpl. Tanaman ini cocok untuk dibudidayakan di Indonesia.

  • Tanam lidah buaya di tempat yang terkena cahaya matahari langsung 8-10 jam sehari
  • Berikan peneduh apabila tanaman mulai berubah warna menjadi kecoklatan 

Tanam lidah buaya dalam tanah yang gembur dan tidak basah

Lidah buaya telah mengalami adaptasi dari tanaman iklim kering dan bisa membusuk apabila ditanam di tanah yang terlalu basah. Gunakan pot berisi campuran tanah, pasir dan kerikil untuk menanam lidah buaya. Jika menanam lidah buaya dalam pot, pastikan bagian bawah pot memiliki lubang untuk membuang kelebihan air.

Menanam lidah buaya dalam pot

Tanam semua akar lidah buaya dalam tanah kecuali daunnya

Tempatkan akar lidah buaya di bawah permukaan tanah. Jangan terlalu dalam. Daun lidah buaya yang tertutup tanah bisa menyebabkan pembusukan.

Tutup permukaan tanah dengan kerikil (opsional)

Berikan lapisan dari batu kecil di sekitar tanaman lidah buaya untuk membuat tanah tidak bergeser dan mengurangi penguapan air pada tanah. Bila kamu tinggal di tempat yang relatif dingin, batu berwarna putih bisa kamu gunakan untuk memantulkan cahaya matahari ke sekitar tanaman. Ingat, lidah buaya butuh cahaya matahari yang banyak.

Jangan siram beberapa hari setelah ditanam

Sebelum mulai mengairi tanaman lidah buaya, berikan waktu beberapa hari supaya tanaman memperbaiki keadaan akarnya. Pengairan yang terlalu cepat bisa menyebabkan akar membusuk. Tanaman lidah buaya menyimpan air yang banyak di daun mereka. Pengairan tetap bisa dilakukan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Yang penting tanah jangan sampai kekeringan.

Berikan perawatan setiap hari

Airi tanaman ketika tanah terlihat kering. Ketika musim kemarau atau ketika cuaca sedang panas, lidah buaya akan tumbuh cepat dengan dukungan pengairan yang cukup. Pengairan bisa dilakukan ketika pagi dan sore. Bila perlu gunakan drip method untuk memberikan pengairan yang otomatis dan terkontrol.

Airi lidah buaya ketika musim dingin

Lidah buaya biasanya tidak akan berkembang ketika musim dingin yang cahaya mataharinya kurang. Beruntung kita di Indonesia, tidak ada musim dingin sehingga tanaman lidah buaya dapat tumbuh sepanjang tahun.

Berikan pupuk sekali dalam setahun atau tidak sama sekali

Lidah buaya tidak membutuhkan banyak pupuk. Pemberian pupuk yang berlebihan dapat merusak tanaman dan pertumbuhan bisa tidak optimal. Bila ingin mempercepat pertumbuhan, gunakan nitrogen rendah, phospor tingga, dan potassium level rendah. Perbandingannya bisa menggunakan 10:40:10 atau 15:30:15. Berikan pupuk pada akhir musim kemarau atau awal musim penghujan.

Bersihkan rumput secara berkala

Tanah di sekitar tanaman lidah buaya harus bersih dari rumput dan gulma. Bersihkan rumput secara berkala supaya pertumbuhannya optimal. Bersihkan secara hati-hati karena bisa merusak akar tanaman.

Tambahkan intensitas sinar matahari apabila daunnya datar dan pendek

Apabila daun lidah buaya datar dan pendek, tambahkan intensitas cahay matahari. Daun lidah buaya seharusnya tumbuh ke atas dan melebar ke samping, menuju arah sinar matahari. Jika daunnya mengarah ke tanah atau mendatar, kemungkinan kekurangan cahaya matahari. Pindahkan tanaman ke tempat yang terkena sinar matahari langsung. Apabila tanaman tersebut ada dalam pot dalam rumah, pindahkan tanaman ketika siang hari dekat jendela.

Kurangi sinar matahari apabila daunnya berwarna cokelat

Bila daun lidah buaya berubah menjadi kecoklatan, kurangi sinar mataharinya. Bisa pindahkan tanaman ke ruang yang tidak terkenal cahaya matahari langsung atau naungi dengan bahan lain.

Tambah air bila daun terlihat kurus/kecil

Bila daun lidah buaya terlihat kurus dan keriting, tambahkan air. Daun yang tebal dan berdaging digunakan lidah buaya untuk menyimpan air ketika musim kemarau datang. Jika daunnya keriting dan tipis, tambahkan air secara berkala. Namun tetap hati-hati ketika menyiram, jangan sampai air menggenangi daun. Daun yang tergenang mudah membusuk. Dan jika sudah membusuk maka akan susah untuk dicegah.

Hentikan pengairan bila daun berubah jadi kuning atau layu

Daun yang menguning atau layu disebabkan oleh kelebihan air. Hentikan pengairan untuk beberapa hari ke depan. Untuk daun yang sudah terlanjut layu, potong menggunakan pisau yang tajam dan bersih. Kalau perlu semprot pisau dengan alkohol supaya daun lidah buaya tidak terkontaminasi.

 

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Lidah Buaya"