Kenapa Ubi Cilembu Lebih Manis?


Tanah di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang lebih unggul dibanding tanah di daerah lain karena memiliki kelimpahan bakteri endofit dan rhizosfer yang membuat ubi jalar jenis apapun yang ditanam di Cilembu akan memiliki rasa manis yang lebih baik.

Ubi Cilembu bukanlah varietas. Bahkan ubi Cilembu varietas asli jenis Nirku sudah jarang ditanam dan digantikan varietas Rancing, Menes, dan Eno yang lebih tahan penyakit. Manisnya ubi Cilembu bukan karena varietasnya tapi karena tanah di Desa Cilembu yang memiliki kelimpahan bakteri endofit dan rhizosfer.

Isolat-isolat bakteri endofit dan rhizosfer yang ada di tanah Cilembu adalah: bacillus subtilis, bacillus mojavensis, bacillus megaterium, bacillus mycoides, bacillus licheniformis, bacillus amyloliquefaciens, bacillus safensis, staphylococcus haemolyticus.
Ilustrasi ubi Cilembu

 Standar Operating Procedur (SOP)

Ubi cilembu disimpan minimal 1 minggu setelah panen. Bakteri endofit dapat meningkatkan kadar glukosa hingga 2,12% dan fruktosa 1,62%. Peningkatan glukosa dan fruktosa ini seiring dengan penurunan kadar pati pada ubi selama proses penyimpanan.

Teori pengolahan ubi jalar ini bisa dikembangkan di daerah lain dengan cara meniru klimat, kadar air, dan kadar C organik tanah seperti di Cilembu sebelum diinokulasi bakteri endofit secara berulang dalam waktu lama.

Ubi cilembu dalam kemasan ini diekspor ke beberapa negara. Ubi cilembu asli Indonesia 100%.
Pemasaran ubi Cilembu di luar negeri
Bila bakteri ini ditebar dan dipelihara di tanah pertanian di tempat lain, maka ubi jalar yang ditanam akan mirip dengan ubi Cilembu. Contohnya adalah ubi ungu mura zaki dan ubi kuning benny azuma asli jepang rasanya lebih manis bila ditanam di Cilembu.

Beberapa testimoni teman-teman yang pernah membawa bibit ubi jalar dari cilembu lalu menanamnya di tempat lain, setelah panen rasanya jadi berbeda. Padahal bibit yang dibawa benar-benar mengambil dari bibit dari sawah di Cilembu. Ternyata tidak lain tidak bukan karena faktor kondisi tanah yang berbeda.
Penanganan pasca panen ubi Cilembu (1)

Penanganan pasca panen ubi Cilembu (2) 

Pengemasan ubi Cilembu

Lokasi Desa Cilembu

Desa Cilembu terletak di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Wilayah Desa Cilembu meliputi daerah di kaki Gunung Kareumbi bagian barat laut. Lokasinya berada di sebelah tenggara pusat Kecamatan Pamulihan. Jarak dengan pusat Kecamatan Pamulihan sekitar enam  (6) kilometer.

Secara topografis, wilayah Desa Cilembu memiliki bentuk bentang permukaan tanah berupa area pegunungan. Secara geografis, wilayah Desa Cilembu dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cigendel di sebelah utara, Desa Cigendel, Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang di sebelah timur, Desa Mekarbakti di sebelah selatan, serta Desa Haurngombong di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Cilembu terbagi ke dalam tiga buah dusun yaitu Dusun I, Dusun II dan Dusun III. Sementara juga Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sejumlah 11 RW dan 33 RT. 

Berdasarkan pantauan Google Maps, wilayah Desa Cilembu merupakan hamparan lahan pertanian yang bercampur antara lahan perkebunan, ladang dan pesawahan serta kehutanan. Bagian barat laut sebagai daerah yang paling rendah digunakan sebagai lahan pesawahan. Sementara bagian tengah didominasi oleh lahan ladang dan perkebunan bercampur dengan pemukiman. Dan bagian tenggaranya merupakan daerah kehutanan di wilayah kaki Gunung Kareumbi. 

Melihat kondisi wilayahnya, sebagian besar penduduk Desa Cilembu memiliki mata pencaharian utama di bidang pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Di samping pertanian ada juga yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan serta transportasi. Untuk sektor pertanian, di Desa Cilembu terdapat produk pertanian yang menjadi unggulan bagi Kabupaten Sumedang yaitu ubi Cilembu.

Peta dan penampakan Desa Cilembu dapat dilihat lampiran di bawah ini.


Posting Komentar untuk "Kenapa Ubi Cilembu Lebih Manis?"