Cara Membuat Kompos secara Sederhana

Ketika mengupas buah-buahan, kebanyakan orang langsung membuang kulitnya ke tempat sampah. Tidak terkecuali sisa-sisa sayuran yang dimasak ibu rumah tangga juga tidak diolah lebih lanjut. Sampah-sampah organik (sisa sayuran, kulit rambutan, kulit pisang, kulit durian, dsb) selain menimbulkan bau, kalau dikumpulkan sebanyak satu kecamatan saja maka ada berapa truk sampah yang dibutuhkan. Belum lagi kalau lewat di jalan-jalan akan menimbulkan bau yang tidak sedap.


Ilustrasi pupuk kompos
Bila setiap rumah mau menjadikan sampah organik ini menjadi pupuk kompos, kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya dan lainnya akan menjadi bersih dan terlihat asri. Selain mempercantik lingkungan, kompos juga bisa menambah pendapatan rumah tangga, selain juga bisa dipakai sendiri.

Cara Membuat Pupuk Kompos

Membuat pupuk kompos sangatlah mudah dan tidak perlu keahlian khusus. Yang penting butuh kemauan saja. Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos ialah:
  1. Wadah yang cukup besar seperti pot besar, ember atau bila ada gunakan pekarangan yang cukup luas. Gali lobang kira-kira sedalam 30 - 50 cm dengan diameter kira-kira lubang 50 cm.
  2. Tanah yang dimasukkan dalam karung
  3. Sekop/sendok semen juga bisa
  4. Sampah organik dari sisa sayuran, kulit buah, dan sisa-sisa makanan.
Ilustrasi membuat pupuk kompos

Setiap hari sampah-sampah sayuran dan kulit-kulit buah dan juga daun-daunan rontok dari kebun dimasukkan ke dalam lubang atau wadah yang sudah disediakan, kemudian ditutup dengan tanah. Apabila jumlah sampahnya banyak, masukkan sedikit demi sedikit lalu tutup dengan tanah tipis-tipis saja. Masukkan lagi sampahnya, kemudian timbun tanah lagi. Begitu setiap hari sampai lubang penuh. Tunggu kira-kira 3 minggu sampah yang ditanam sudah berubah menjadi kompos dan siap dipakai. Pindahkan ke dalam karung bila belum ingin dipakai. Bisa juga langsung diaplikasikan ke tanaman yang ingin diberi pupuk.

Sebaiknya sebelum memberikan pupuk kompos, terlebih dahulu korek tanah di dalam pot yang akan diberi pupuk sampai ketemu akarnya. Gemburkan tanahnya, berikan pupuk secukupnya, setelah itu timbun lagi.

Apabila proses pembuatan kompos ini bisa terus kita lakukan setiap hari, maka sampah organik dari dapur dan kebun kita menjadi berkurang. Apabila seluruh warga kota mau mengaplikasikannya, maka tentunya sampah kota akan berkurang. Dan yang paling penting, kota akan terlihat asri dan tidak tercium bau busuk sampah. Tanaman pun akan tumbuh semakin subur tanpa keluar uang untuk beli pupuk.

Selamat berkarya.

6 komentar untuk "Cara Membuat Kompos secara Sederhana"

Comment Author Avatar
Wah jadi ngerti nih..
Makasih ya pak
Comment Author Avatar
Terimakasih buat Pak rohmat artikel ini jadi memberi saya gambaran & motifasi serta sangat mendorong saya untuk berbuat lebih lagi berhubung saya sedang memulai menekuni mengolah limbah smapah rumah tangga menjadi pupuk organik untuk renovasi kualitas kesuburan tanah didesa saya yang dirasa kian tahun makin menurun akibat pencemaran pemakaian pupuk kimia yang melebihi batas salam lestari Goo Green go Organik :) !!
Comment Author Avatar
waahhh.... MAKASIH BANGET YAA....
gampag banget buat tugas sekolah nihh... :DD
Comment Author Avatar
ok bgt nih....mungkin bs dijelaskan disini knp hrus ditutupi dgn tanah
makasih...
Comment Author Avatar
Bos sy mau beli pepaya california utk dijual lagi, siapa yg punya kebun pepaya california yg dekat wilayah kab. Wonosobo...? Hub: 081392602299 Taufiq
Comment Author Avatar
Insya Allah jelas dan inspirated...terimakasih pa.