Peluang usaha pertanian jeruk siam
Buah jeruk adalah
buah yang sudah tidak asing bagi kita orang Indonesia. Buah ini mudah kita
temukan dari supermarket hingga ke pasar-pasar tradisional. Jenisnya pun
bermacam-macam. Yang ingin kita bahas di sini adalah peluang usaha pertanian
jeruk siam.
Jeruk siam memiliki
beberapa keunggulan, diantaranya yaitu harganya terjangkau, rasanya manis,
mudah dikupas, serta bisa dikonsumsi oleh semua kalangan dari anak kecil hingga
orang dewasa.
Baca juga:
Tanaman jeruk siam yang mulai berbuah |
Selain dikonsumsi
sebagai buah segar, jeruk siam juga bisa digunakan sebagai bahan minuman. Warung-warung
makan dan restoran biasanya menggunakan jeruk siam muda atau yang ukuran
buahnya kecil sebagai bahan minuman es jeruk.
Di Indonesia,
budidaya jeruk siam sudah dilakukan sejak lama. Perawatannya pun relatif mudah.
Jeruk siam bisa ditanam dari dataran rendah hingga dataran menengah.
Dari beberapa keunggulan
ini, pasarnya yang terbuka lebar, peluang usaha pertanian jeruk siam adalah
salah satu yang terbaik. Untuk pemasaran sendiri pun tidak perlu repot, karena
setiap daerah pasti membutuhkan buah jeruk sebagai alternatif konsumsi buah.
Buah jeruk yang kaya akan vitamin C sangat baik untuk kesehatan |
1. Persyaratan Tumbuh Tanaman
Persyaratan
pertumbuhan tanaman jeruk antara lain sebagai berikut:
Ketinggian tempat :
0-400 meter di atas permukaan laut
Suhu udara : 25ºC
– 30ºC.
Curah hujan :
100-1200 mm per bulan
Kelembapan udara :
50% – 85% dengan maksimal 3 bulan kemarau.
Bila memang
terjadi musim kemarau panjang, maka diperlukan adanya air irigasi supaya tanaman
jeruk tidak kering apalagi sampai mati.
Jeruk siam
membutuhkan tempat yang terbuka, tidak tertutup oleh bayangan pohon lain yang
lebih tinggi. Cahaya matahari harus mengenai tanaman jeruk setiap hari.
Untuk penanaman
jeruk siam di dataran tinggi, sebagai contoh di Temanggung, Wonosobo, atau tempat
lainnya, biasanya buah jeruk akan memiliki kulit buah yang lebih tebal. Rasa manisnya
pun kurang.
Sebaliknya, jeruk
siam yang ditanam di dataran rendah, baik itu dataran pantai maupun dataran
rendah, buahnya akan memiliki rasa yang lebih manis. Contoh tempat yang
dijadikan lokasi pertanian jeruk siam ini adalah Purwokerto. Purwokerto sendiri
memiliki ketinggian antara 50-200 mdpl.
Bagi petani
perkotaan yang memiliki lahan terbatas, jeruk bisa ditanam dalam pot
(tabulampot). Namun harus diingat bahwa penanaman dalam artinya membutuhkan air
dan nutrisi yang harus terus dijaga.
Lahan pertanian di dataran rendah untuk pertanian jeruk siam |
2. Pemilihan lokasi lahan
Lahan yang
digunakan dalam pertanian jeruk siam harus lahan yang subur dan bertanah
gembur. Sinar matahari cukup serta berada di ketinggian 0-400 mdpl.
Hal lain yang
penting adalah ketersediaan air. Air diperlukan untuk menumbuhkan dahan, daun
dan buah. Beberapa daerah mendapatkan curah hujan yang besar ketika musim
penghujan datang. Maka harus diperhatikan air hujan yang turun tidak
menggenangi batang dan akar tanaman. Drainase harus dibuat supaya air mengalir
dan tidak merendam tanaman.
Jeruk siam
biasanya mulai berbunga pada awal musim penghujan dan mulai bisa dipetik
buahnya ketika awal musim kemarau. Hal ini baik, musim panen di awal musim
kemarau artinya jeruk siam bisa dipastikan memiliki rasa yang lebih manis. Hal ini
dikarenakan kadar air dalam buah telah turun sehingga rasanya lebih manis.
Jeruk siam juga
harus ditanam pada lokasi yang terbuka, bisa tanah sawah atau tanah tegalan. Tanaman
jeruk bisa ditanam di kebun, namun pertumbuhan dan hasil buahnya tidak akan
semaksimal apabila ditanam di lahan terbuka.
Jenis tanah yang
diperlukan untuk menanam jeruk siam adalah jenis tanah andosol atau latosol. Jenis
tanah yang lain tetap bisa namun perlu perawatan ekstra. Sebelum penanaman
bibit pada lahan, terlebih dahulu diberikan pupuk kandang agar kandungan nutrisi
dalam tanah bertambah.
Untuk kondisi
tanah yang sedikit asam, terlebih dahulu diberikan kapur dolomite guna
menetralkan pH pada tanah. Setelah itu barulah bibit ditanam ke lahan. pH yang
baik untuk tanaman jeruk siam adalah 5-6.
Cara mengukur pH tanah dengan menggunakan pH meter |
3. Memilih Bibit Jeruk Siam
Lahan sudah
tersedia, kondisi alam mendukung, sekarang saatnya mencari bibit jeruk siam. Ada
banyak tempat untuk membeli bibit jeruk siam. Apalagi di jaman yang serba
online ini, kita bisa menemukan ratusan suplier penyedia bibit jeruk siam di
beberapa marketplace ternama seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Penyedia
bibit jeruk siam di daerah-daerah juga sudah banyak.
Saran dari saya,
pilih toko yang sudah teruji. Kalau di Tokopedia atau Bukalapak pilihlah toko
yang punya reputasi baik, kalau di toko offline pilihlah petani yang
memang sudah pernah menanam jeruk siam.
Kami menyarankan
untuk membeli bibit jeruk siam dari petani yang sudah pernaha menanam jeruk
siam ini. Kenapa? Petani tersebut sudah memiliki pengetahuan teknis dan
pengalaman menanam jeruk. Hal ini penting karena di kemudian hari kita mungkin
membutuhkan bantuan mereka terutama dalam hal perawatan, penanggulangan hama,
dan penanganan pasca panen.
Bibit jeruk siam dalam polibag siap untuk ditanam di lahan |
Tips memilih bibit jeruk siam
Adapun tips
memilih bibit jeruk siam yang baik adalah:
- Membeli bibit dari penjual yang terpercaya atau dari petani yang sudah pernah menanam jeruk siam, kalau bisa malah dari penjual bibit yang sudah bersertifikat
- Lihat baik-baik sebelum membeli bibit, lihat kondisinya, pilih bibit yang sehat dan bebas penyakit
- Cek kondisi bibit dalam polibag, batangnya kuat dan tegak, akarnya kuat dan tidak goyang ketika bibit diangkat
- Kalau bibit ada indukannya, itu lebih baik. Contohnya untuk bibit cangkokan, lihat seperti apa bibit indukannya
- Jangan ragu untuk bertanya pada penjual tentang tata cara perawatan tanaman jeruk siam
- Cari informasi sebanyak mungkin, gabung dengan para petani jeruk siam di Facebook Group dan berbagai forum pertanian
Bibit jeruk siam okulasi siap ditanam di lahan |
Posting Komentar untuk "Peluang usaha pertanian jeruk siam"
Posting Komentar