Kandungan dan Manfaat Buah Pepaya
Buah pepaya selama ini hanya dikenal sebagai buah pencuci mulut. Namun kini,
hasil penelitian membuktikan lain. Dari akar hingga daun pepaya memberikan
manfaat yang sangat besar bagi manusia. Tidak hanya
bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga sebagai bahan dasar kosmetik, dan mampu
melawan kanker.
Sebenarnya, pepaya bukan tanaman asli Indonesia. Pepaya merupakan tanaman
dari famili caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini banyak
tumbuh di Meksiko dan Costa Rica. Tanaman tersebut bisa tumbuh subur di daerah
tropis maupun sub tropis. Bahkan, tanaman buah ini bisa tumbuh dan berkembang
di daerah-daerah basah dan kering, dataran rendah maupun dataran tinggi,
seperti daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dari
permukaan laut.
![]() |
Pohon pepaya menjulang ke langit |
Tinggi tanaman ini bisa mencapai 8-10 meter, tergantung dari besar kecilnya
kadar air dan unsur hara dalam tanah. Di Indonesia, sentra pengembangan pepaya
terdapat di hampir seluruh Pulau Jawa, Sumatra Selatan, Bali dan Nusa Tenggara
Barat.
Kandungan Pepaya
Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi yang berguna bagi tubuh. Seperti
aneka vitamin, betakaroten, protein, lemak dan berbagai enzim dan senyawa yang
sangat berguna bagi tubuh manusia. “Tetapi menurut saya, yang paling banyak
terdapat dalam pepaya adalah vitamin A dan betakaroten. Fungsi betakaroten
adalah sebagai antioksidan,” jelas Bambang S. Djokolelono, seorang herbalis dan
holistic instruktur yang memiliki sebuah klinik pengobatan di kawasan Lubang
Buaya, Jakarta Timur.
Senyawa paling terkenal yang terkandung dalam pepaya adalah papain. Senyawa
ini terkenal karena fungsinya sebagai proteolitik atau enzim pemecah protein.
Papain sekarang sudah banyak dipergunakan dalam industri, sebagai bahan
obat-obatan, kosmetik dan tekstil.
Buah pepaya merupakan penghasil papain terbanyak, yakni sekitar 400 milk clotting units (MCU) gram. Beda dengan bagian batang dan daun pepaya yang hanya menghasilkan 200 MCU/gram.
Buah pepaya merupakan penghasil papain terbanyak, yakni sekitar 400 milk clotting units (MCU) gram. Beda dengan bagian batang dan daun pepaya yang hanya menghasilkan 200 MCU/gram.
Ada tiga macam papain yang diproduksi pepaya. Papain kasar (crude papain), papain bersih (refined papain) dan papain murni (pure papain). Untuk mendapatkan papain terbaik, pihak Botanical Derivatives Catalogue Amerika Serikat telah menetapkan standar mutu papain.
Jika papain yang dihasilkan sebuah perusahaan atau negara tidak memenuhi standar yang ditentukan, dianggap tidak layak untuk memasuki pasaran Amerika dan Eropa. Hanya saja, tidak ada kejelasan bagaimana caranya menentukan standar mutu papain yang ingin dicapai.
![]() |
Buah pepaya California di atas pohon |
Manfaat Pepaya
Sebagai seseorang yang telah menggeluti dunia herbal sejak tahun 2002,
Bambang mengakui, di balik rasa enaknya, pepaya mempunyai berbagai manfaat.
“Para ibu rumah tangga mungkin sudah tahu salah stu manfaat getah buah pepaya.
Ternyata, getah yang berasal dari buah pepaya bisa digunakan untuk mempercepat
proses pelunakan daging. Sementara buah pepaya matang, sangat berguna untuk
memperlancar proses pencernaan,” jelasnya.
Menurut Bambang, masalah pencernaan sangat penting. Kalau hal ini tidak segera
diatasi, maka akan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya, di China
dikembangkan pola pengobatan tradisional yang menggunakan pepaya sebagai bahan
dasar obat-obatan. Terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, herbalis ini
menganjurkan untuk meminum ramuan yang terbuat dari pepaya.
Caranya, ambil buah pepaya dengan ukuran tertentu. Gunakan buah pepaya yang
masih memiliki kulit dan biji lantas diblender hingga diperoleh cairan halus.
Kemudian saring airnya dan minum sebanyak 200 cc setiap tiga hari. Bagi yang
mengalami kesulitan pencernaan, ramuan ini diyakini mampu memperlancar proses
pencernaan hanya dalam beberapa hari.
Ternyata, buah pepaya tidak hanya digunakan untuk mmemperlancar proses
pencernaan. Pada tahun 1997, Yayasan Kanker International mengumumkan bahwa
kandungan Vitamin C dan karoten dalam buah pepaya, mampu mencegah kanker. Selain
itu, buah pepaya juga dapat dimanfaatkan melawan kanker kolon, kanker pankreas,
kanker kantung kemih dan kanker payudara, selain mampu mengurangi radikal bebas
yang menjadi biang kanker.
Pepaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini kandungan papain dalam
pepaya sudah dikembangkan untuk bahan kecantikan. Papain menjadi bahan dasar
pembuatan krim dan pembersih muka. Karena papain dipercaya mampu melarutkan
sel-sel mati yang melekat pad kulit terlepas. Seperti noda dan flek pada kulit.
Papain juga digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi, karena fungsinya yang
dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat di gigi.
![]() |
Papain dihasilkan dari pepaya yang masih muda |
Pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan dasar obat jerawat. Caranya, ambil
daun pepaya yang sudah tua kemudian dijemur hingga kering lalu ditumbuk sampai
halus. Setelah itu ditambahkan satu setengah sendok air sebelum dioleskan pada
bagian wajah yang ditumbuhi jerawat.
Kalau daun pepaya mampu mengatasi jerawat, getah pepaya sangat mujarab untuk
mengobati telapak kaki yang pecah. Caranya, sering-seringlah mengoleskan getah
pepaya pada telapak kaki yang pecah sampai sembuh.
Dikutip dari: forum.indogamers.us
1 komentar untuk "Kandungan dan Manfaat Buah Pepaya"
sablon gelas plastik