Penyakit Pepaya di Musim Penghujan

Musim hujan mengguyur Purwokerto dari November 2012 hingga sekarang (April 2013). Pada awal panen putaran ini (Maret 2012) buah pepaya California di tempat kami diserang jamur (ada yang bilang virus). Sebenarnya penyakit ini wajar, mengingat musim hujan membuat kadar air dalam tanah dan buah menjadi tinggi. Akibatnya jamur dan virus akan mudah berkembang. Karena jamur dan virus menyukai tempat yang berkadar air dan berkadar kelembapan udara tinggi.

Tanda-tanda
Buah memiliki bintik-bintik putih (jamur) di bagian pangkal buah sejak masih kecil, lalu semakin buah menua, maka jamur pun semakin banyak. Apabila buah dibelah, maka akan terlihat busuknya. Apabila buah sudah matang dan terkena jamur ini, maka warna buah akan pucat dan rasanya tidak manis. Ini fotonya.

Jamur berkembang, buah busuk sudah sejak dari pohonnya
Pencegahan
Apabila buah yang mengalami penyakit ini tidak dipetik maka akan menulari buah yang lain. Apabila sudah terdapat tanda-tanda seperti ini maka buah harus segera dipetik untuk dimusnahkan. Pemusnahan bisa dilakukan dengan mengubur buah di tanah yang jauh dari kebun pepaya, atau dibuat menjadi kompos (beresiko juga, karena bisa saja bibit jamur masih berdiam di komposnya), atau bisa buat pakan ikan.
Apabila tetap ingin menanggulanginya dengan anti hama, secara herbal dapat menggunakan fungisida dari air rebusan daun cengkeh. Bila tetap ingin menggunakan fungisida pabrikan (berbahan kimia) bisa langsung dibeli di toko (tidak disarankan).


Posting Komentar untuk "Penyakit Pepaya di Musim Penghujan"