Pemupukan Pada Tanaman Jagung

Pemupukan pada tanaman jagung menjadi aspek penting dalam proses peningkatan hasil panen. Dengan menggunakan benih varietas unggul, ditambah dengan ketepatan pemupukan secara spesifik, maka program peningkatan produksi jagung menjadi hal yang mudah diwujudkan.

Rekomendasi pemupukan merupakan salah satu komponen teknologi yang sangat penting dalam konsep budidaya tanaman jagung. Di beberapa tingkat petani, masih sering dijumpai penerapan pemupukan yang dilakukan kurang tepat. Bahkan di beberapa lokasi cenderung berlebihan dan hanya tergantung pada satu jenis pupuk saja. Salah satu penyebab terjadinya ketidaktepatan penerapan pemupukan adalah karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang rekomendasi pemupukan secara benar.

Ilustari buah jagung yang masih muda

Adapun rekomendasi pemupukan tanaman jagung yang tepat adalah sebagai berikut :

Dosis pupuk kimia meliputi :

1. Pupuk urea = 200kg/ha 
2. Pupuk majemuk NPK (Phonska) = 300 kg/ha.

Teknik aplikasi pemupukan pada tanaman jagung

Adapun teknik aplikasi pemupukan tanaman jagung sebagai berikut: 

1. Pemupukan pertama tanaman jagung umur 7-10 HST saat jumlah daun 3 helai, jumlah pupuk yang diaplikasikan Urea 100 kg/ha dan phonska 150 kg/ha. 
2. Pemupukan kedua umur 20-25 HST atau kondisi daun jumlahnya 6 – 8 helai. Jumlah pupuk urea  50 kg/ha dan phonska 100 kg/ha.
3. Pemupukan ketiga dilakukan pada umur 35-40 HST. Adapun jumlah pupuk adalah urea sejumlah 50 kg/ha dan phonska 50 kg/ha.

Pelaksanaan pemupukan pertama dilakukan dengan cara ditugal. Jarak antara pupuk dan tamanan adalah 5 cm. Setelah pupuk dimasukkan dalam lubang tugal kemudian ditutup untuk menghindari penguapan. 

Pelaksanaan pemupukan kedua dilakukan dengan cara ditabur pada permukaan tanah dengan jarak 10 cm dari batang tanaman, kemudian dilaksanakan pembubunan. Pelaksanaan pembubunan berfungsi untuk menutup pupuk dan yang nantinya menopang berdirinya batang tanaman jagung. Pelaksanaan pemupukan ketiga sama dengan cara pemupukan kedua.

Demikian tata cara pemupukan berimbang pada tanaman jagung dengan harapan jumlah pupuk dan cara aplikasinya bisa mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal. Dengan pemupukan yang tepat diharapkan dapat menghasilkan produktifitas sesuai dengan target atau yang diharapkan.